SuaraBandung.Id- Hari Jumat menjadi momen yang berlimpah berkah, sehingga sangat tepat dan menjadi hari yang terbaik untuk memanjatkan doa, demikian hal ini diungkapkan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya.
Seperti yang diucapkan ulama Buya Yahya, banyak hal mustajab di hari Jumat, maka momentum inilah menjadi kesempatan terbaik bagi umat muslim untuk berdoa. Sebab, di hari ini, doa apa saja yang dipanjatkan akan lekas terkabul.
Buya Yahya menyarankan, doa-doa baik yang dihaturkan hari ini jadi paling mustajab dari waktu-waktu lainnya selain hari Jumat.
Sebagaimana dikutip melalui kanal YouTube Buya Yahya, tidaklah sia-sia doa maupun hajat yang diminta tepat di waktu ini pada hari Jumat.
Baca Juga:5 Kota Ini Jadi Pilihan Masyarakat Indonesia untuk Menikmati Masa Tua
Penasaran, kapankah waktu yang dimaksud Buya Yahya tersebut?
Dalam tausiahnya, Buya Yahya mengangkat adanya hadits Rasulullah SAW yang menerangkan tentang waktu terbaik untuk berdoa di hari Jumat.
Menurut Buya Yahya, Baginda Nabi Muhammad SAW pernah membahas tentang adanya waktu terbaik untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT di hari Jumat.
"Rasulallah SAW pernah berkata, dimulai terbenamnya matahari hari Kamis (memasuki hari Jumat) tidak bertepatan seorang muslim berdoa di jam tersebut, kecuali Allah akan kabulkan,"ucap Buya Yahya.
Dalam perkataan Nabi, memang tidak dijelaskan secara detail mengenai keistimewaan di hari Jumat ini. Namun jelas disebutkana bahwa Jumat merupakan hari terbaik untuk memanjatkan doa sama halnya seperti malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.
Baca Juga:Terapkan 5 Kebiasaan Sederhana Ini pada Anak Sejak Dini, Wajib Tepat Janji
"Jam berapa? agar semua orang berlomba-lomba, seperti malam Lailatul Qadar," kata Buya Yahya.
Lalu Buya Yahya membacakan hadist berikutnya dengan keterangan waktu mustajab di hari Jumat yang bikin doa maupun hajat jadi terkabul.
Buya Yahya lebih tegas mengatakan bahwa waktu terbaik untuk berdoa yakni setelah selesai sholat Jumat.
Atau tepatnya di antara dua khutbah, maka disitulah jadi waktu mustajab untuk memanjatkan doa maupun hajat.
"Pada waktu di antara dua khutbah, jam itu hingga sampai selesai melakukan sholat," dalam sebuah hadits yang dinukil Buya Yahya.
Pada momen inilah doa maupun hajat seorang hamba pasti terkabul tepat di hari Jumat.
"Dari waktu imam duduk hingga waktu sampai selesai sholat," sambungnya.
Hal ini pun dapat dimaknai bahwa waktu yang tepat memohon kepada Allah SWT di hari Jumat yakni waktu di mana khatib duduk di antara dua khutbah.
Di waktu ini juga telah disebutkan dan menjadi ijazah dari para ulama menurut Buya Yahya.
Dalam penjelasannya, Buya Yahya menyebutkan detail bahwa di antara dua khutbah waktu khatib duduk, itulah saat kita memohon kepada Allah SWT.
"Jadi waktu yang tepat adalah saat imam duduk di antara dua khutbah," katanya.*