SuaraBandung.id - Seseorang dapat dikatakan zalim apabila meletakkan satu perkara bukan pada tempatnya.
Perbuatan zalim dapat dilakukan oleh siapapun. Bahkan, seorang suami dapat berbuat zalim kepada istrinya.
Lalu, muncul pertanyaan tentang bagaimana sikap seorang istri apabila dizalimi oleh suami?
Jawaban atas pertanyaan itu terungkap dalam satu ceramah yang disampaikan oleh Buya Yaya.
Baca Juga:Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah, Aremamedia: Revano Korban Meninggal ke 134
Dilansir SuaraBandung.id dari video dalam kanal TikTok @asihanggraini12, berikut ulasannya.
Buya Yahya mengungkapkan bahwa apabila seorang istri dizalimi oleh sang suami, maka hendaknya istri tidak serta-merta menceritakan kezaliman sang suami kepada orang tua istri.
"Jika anda seorang wanita yang dizalimi oleh suaminya, tolong jangan serta merta anda bercerita kepada ayahanda ibunda anda," ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya lalu menjelaskan bahwa menceritakan kezaliman suami itu kepada orang tua hanya boleh dilakukan kalau sekiranya orang tua dapat memberikan solusi.
"Kecuali sudah anda pikir bahwasanya ayahanda dan ibunda akan memberikan solusi, kalau ternyata ibunda anda ayahanda tidak akan bisa memberikan solusi? Jangan diberitahu dulu," jelas Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian menyampaikan agar istri terlebih dahulu mencari solusi melalui orang lainnya untuk mencegah adanya kegelisahan yang muncul di hati orang tua.
"Anda mencari solusi melalui orang yang lainnya, kenapa? Anda jangan meninggalkan kegelisahan di hati ibunda dan ayahanda anda," pesan Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan bahwa jika orang tua tidak bisa menyelesaikan masalah, maka orang tua justru bisa merasa marah dan membuat sang menantu menjadi jauh.
"Pun beliau tidak bisa menyelesaikan masalah, bisa jadi yang ada adalah amarahnya kepada menantunya, sehingga sikap amarahnya menjadikan menantu semakin jauh," pungkas Buya Yahya.