SuaraBandung.id - Setiap orang di dalam satu kelompok pasti membutuhkan sosok pemimpin yang bijaksana agar dapat mengarahkan kelompoknya menuju kepada kebaikan.
Buya Yahya mengungkapkan satu contoh sikap seorang pemimpin yang benar, yaitu pada zaman khalifah Umar bin Khattab.
Dilansir SuaraBandung.id dari video short dalam kanal YouTube Nasehat Ulama, yang diunggah pada 13 Oktober 2022, berikut ulasannya.
Buya Yahya menyampaikan bahwa Umar bin Khattab sebagai seorang khalifah membuka diri kepada umat agar umat dapat mengingatkan ataupun memberikan kritik kepada Umar.
Baca Juga:Rizky Billar Jadi Tersangka, Lesti Kejora Segera Pulang Umroh
"Nah ini sebagai seorang khalifah itu dia membuka diri, kalau engkau menemukan sesuatu yang tidak benar, tolong ingatkan aku," kata Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian mengatakan bahwa kritik yang diberikan kepada seorang pimpinan itu justru akan membangun seorang pemimpin yang dapat memperbaiki kekurangannya.
"Jadi harus posisi tertinggi itu kaya begitu, karena apa. Karena akan mencari kritik itu kan sebenarnya akan membangun dia, kekurangannya itu apa sih, dan setelah itu disiapkan perangkat-perangkat untuk menyambut kritik," ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya lalu menyampaikan bahwa pada saat Umar bin Khattab membuka diri, ada satu orang yang berdiri dan mengangkat pedangnya.
"Setelah itu, ada satu orang berdiri, coba caranya. Ya khalifah, jika engkau keluar dari jalur, aku yang akan meluruskanmu dengan pedangku. Waduh, ngangkat pedang. Serem banget ini, mungkin lebih dari demokrasi ini," kata Buya Yahya.
Baca Juga:Bahagia Meskipun Dipandang Rendah oleh Manusia, Ustaz Adi Hidayat: Saya Terharu
Penjelasan selengkapnya dari Buya Yahya dapat disimak dalam video berikut ini.