SuaraBandung.id - Gus Baha sering menyisipkan humor dalam ceramahnya melalui perumpamaan-perumpamaan yang mudah dipahami. Begitu juga ketika ia menjelaskan tentang bagaimana jika seorang suami menghadapi istri yang sering marah.
Menurutnya, hikmah dari hal itu adalah suami hanya cukup bersabar untuk dapat memperoleh pahala.
"Jika anda menjadi seorang laki-laki yang dimarahi istri terus, itu bagus," kata Gus Baha.
Gus Baha melanjutkan ceramahnya, dan menyampaikan hikmah dibalik hal tersebut.
"Orang seperti anda itu bisa apa ketika rukun, ketika harmonis itu bisa toh (apakah bisa) mengajak ke mall? menyenangkan istri dengan membelikan Ferrari? tidak bisa, satu-satunya pahala yang bisa kamu dapatkan itu dari sabar, sudah itu menjadi jalur jadi wali, lewat jalur dimarahi istri," Gus Baha mengatakan.
Kalimat dari Gus Baha dalam ceramah itu kemudian diikuti tawa hadirin.
Gus Baha menyampaikan bahwa umat muslim hanya perlu berdoa dan berusaha untuk mencapai doanya. Selebihnya agar berserah kepada Allah SWT. Ia pun memberikan contoh yang lucu dari pengalaman pribadinya.
"Bapak saya dulu (pernah) memberi contoh begini, dulu mobil mewah itu BMW, ada orang punya mobil mewah BMW, kita (malah) ikut mikir, itu pajaknya berapa, kalau bannya rusak gantinya berapa (biayanya), spionnya berapa, loh (kita) tidak memiliki kok ikut mikir?", ucap Gus Baha.
Gus Baha menilai hal itu sebagai hal yang tak perlu dipikirkan jika itu adalah persoalan duniawi.
"itu bodoh atau tidak? bodoh kan? nah dunia itu sama, dunia itu milik Tuhan, tidak ikut memiliki kok (kita) ikut mikir, ya sudah, dunia itu berikanlah kepada yang punya, yaitu Allah Ta'ala," ungkap Gus Baha.
Gus Baha menyampaikan hal itu dalam sebuah ceramhanya, dilansir dari video dalam kanal YouTube Eling Gusti.
Sebelumnya, Gus Baha mengungkapkan bahwa sesuatu yang sudah dikehendaki oleh Allah adalah hal yang baik.
"Sesuatu yang dikehendaki Allah itu pasti baik-baik saja," Gus Baha mengatakan.
Ia pun mengajak umat muslim untuk lebih menikmati hidup dengan rileks dan mengambil hikmah dari setiap peristiwa.