SuaraBandung.id – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memberi peringatan keras pada hacker Bjorka.
Tim Cyber Mabes Polri menangkap pemuda Madiun berinisial MAH yang diduga sebagai hacker Bjorka.
Namun, pada Kamis (15/9/22), hacker Bjorka mengungkapkan bahwa pemerintah mendapatkan informasi yang salah mengenai dirinya.
Oleh sebab itu, Moeldoko menegaskan bahwa siapapun yang mengganggu kedaulatan data Indonesia harus ditindak tegas.
Baca Juga:Hati-hati! Ini Tiga Wanita yang Disukai Jin
"Siapapun yang menggangu kedaulatan data Indonesia harus ditindak tegas, jangan dikasih ampun," kata Moeldoko dilansir dari PMJ News, Jumat (16/9/2022).
Kedaulatan data di ruang siber merupakan perpanjangan tangan dari kedaulatan negara. Untuk itu, pemerintah tak boleh abai mengatasi kebocoran data di ruang siber.
"Kita tidak boleh abai mengatasi ini. Kalau kita abai, kita dianggap lemah," tegasnya.
Menurut Moeldoko, kasus kebocoran data yang terjadi saat ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk membenahi keamanan siber Indonesia.
Baca Juga:Tiga Penyebab Wanita Jadi Penghuni Neraka, Diantaranya Dandan agar Dilihat Pria Lain