SuaraBandung.id – Dalam salah satu kajian, Gus Baha pernah menyampaikan mengenai cara menghilangkan perasaan malas ketika beribadah.
Malas saat menjalankan ibadah, ataupun malas saat menjalankan ketaatan kepada Allah SWT.
Jika hal itu terjadi, maka perlu berbenah dan waspada karena bisa jadi ternyata di dalam diri terdapat sifat “munafik” yang dibenci Allah SWT.
Lantas bagaimana cara menghilangkan rasa malas beribadah itu?
Dilansir SuaraBandung.id dari kanal YouTube Dakwah Digital, Jumat (9/9/2022), berikut ulasannya.
Penyebab malas itu macam-macam, salah satunya berasal dari rasa sedih dan susah dalam menjalani hidup.
Makanya Gus Baha menyampaikan bahwa rasa sedih itu harus dipaksa dihilangkan.
Karena jika larut terus dalam kesusahan lama-lama tidak ridha pada qadla dan qadar.
Seperti yang telah disampaikan, bahwa jika malas beribadah itu termasuk pada ciri orang yang munafik.
Orang yang munafik itu ialah orang yang dibenci Allah SWT.
Untuk itu, bila tidak ingin menjadi orang yang munafik dan dibenci Allah SWT maka jangan bermalasan saat beribadah.
Gus Baha menjelaskan, pada saat menjalankan ibadah maka harus ada unsur terburu-buru sebagai representasi bahwa pada saat menjalankan ibadah bukan karena kemalasan melainkan ketaatan.
Gus Baha menyampaikan bahwa ciri utama berpikir secara Qur’ani adalah dengan mencari sifat-sifat wali Allah.
Dan ternyata sifat wali Allah itu bergegas dalam melakukan kebaikan.
Dan sifat orang munafik itu kalau melakukan kebaikan bermalas-malasan.
Sehingga kata Fathul Muin, jika kamu sholat harus ada unsur tergesa-gesa.
Sebagai pertanda, agar tidak dikategorikan munafik. Karena orang munafik itu, jika sedang mau sholat malas-malasan.