Gus Baha: Ada Dua Golongan Ahli Ibadah yang Mendapatkan Siksa Berat di Hari Kiamat!

Gus Baha mengungkapkan ada dua golongan yang akan mendapatkan siksaan berat di hari kiamat.

Rahadian
Jum'at, 02 September 2022 | 23:04 WIB
Gus Baha: Ada Dua Golongan Ahli Ibadah yang Mendapatkan Siksa Berat di Hari Kiamat!
Gus Baha ungkap ada dua golongan yang akan mendapatkan siksaan berat di hari kiamat. (Foto: NU Online)

SuaraBandung.id – Semua amal perbuatan yang dilakukan manusia semasa hidup di dunia akan dipertanggungjawabkan kelak di hari penghakiman.

Dalam salah satu kajian, Gus Baha menyampaikan bahwa ada dua golongan manusia, yang akan mendapatkan siksaan berat di hari kiamat.

Lantas, siapakah dua golongan tersebut?

Dilansir SuaraBandung.id dari kanal YouTube Berkah Nyantri, Jumat (2/9/2022), berikut ulasannya.

Baca Juga:Profil Rudy Salim, Crazy Rich yang Beri Suntikan Modal pada Pesulap Merah

Menurut Gus Baha, golongan orang yang siksaannya berat adalah mereka tidak terlihat seperti seorang ahli maksiat, namun mereka tampak seperti seorang ahli ibadah.

Sehingga orang-orang disekitarnya, menilai mereka sebagai orang yang beriman.

Padahal hakikatnya dia tidak punya kebaikan, seumpama orang sekarang sebutannya tebar pesona.

“Kesannya baik padahal tidak ada kebaikannya, kesannya shaleh padahal sebenarnya tidak shaleh sama sekali, hanya modus,” ucap Gus Baha.

Golongan tersebut, pernah disabdakan Rasulullah SAW, mereka adalah golongan yang riya’ dan munafik dalam beribadah.

Baca Juga:Penjelasan Gus Baha Orang Awam Bisa Punya Tiket VIP Masuk Surga, Bagaimana dengan yang Rajin Ibadah dan Banyak Amal?

“Nabi bersabda, ‘Sejelek-jeleknya siksaan, siksaan yang paling dahsyat di hari kiamat itu, untuk orang yang memperlihatkan kebaikannya kepada orang lain’,” ucap Gus Baha.

Golongan orang-orang tersebut beribadah semata-mata hanya untuk diperlihatkan dan dipuji oleh manusia bukan ikhlas taat kepada Allah SWT.

Orang tersebut merupakan orang munafik, tegas Gus Baha.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Khazanah

Terkini

Tampilkan lebih banyak